Manggarai NTT.KLIKOZONE.COM. Pembangunan Rumah Sakit Pratama yang menjadi program prioritas Pilkada dari pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Nabit – Heribertus Ngabut (Hery-Heri) tahun 2020 yang lalu, akan segera di bangun pada tahun 2022 di Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT.
Berdasarkan informasi yang di terima awak media, melalui via telepon, padabkamis, 06 januari 2022, Kepala bagian Administrasi Pembangunan pada Sekertaris Daerah Kabupaten Manggarai, Nobertus Caling, menjelaskan bahwa, ” benar tahun ini 2022 Pemda Manggarai telah menganggarkan pembangunan rumah sakit pratama di Reo, kota Kecamatan Reok, dan lokasi pembangunan Rumah Sakit pratama tersebut bertempat di sekitar wilayah kantor kecamatan Reok. Tandasnya
Ia juga menambahkan bahwa, Anggaran yang di siapkan untuk membangun Rumah Sakit Pratama bersumber dari alokasi dana anggaran khusus (DAK) yang sudah Final di bahas dan di putuskan pada Rakontek (Rapat Koordinasi Teknis) yang di lakukan Secara virtual , 19 desember 2021 yang lalu.
Bahkan untuk total persiapan alokasi anggaran pembangunan rumah sakit pratama di Kecamatan Reok tersebut, sebelum pandemi Covid-19 itu mencapai Rp. 69.500.000.000 (enam puluh sembilan miliyar, lima ratus juta rupiah) dan setelah di lakukan penyesuaiaan pada harga sarana dan pasarananya, total pagu anggaran pembangunan Rumah Sakit pratama tersebut sebesar Rp. 69.019.035.000. (enam puluh sembilan miliyar sembilan belas juta tiga puluh lima ribu rupiah) serta dengan pengurangan anggaran sebesar Rp. 280.965.000 (dua ratus delapan puluh ribu sembilan ratus enam puluh lima ribu rupiah).
Saat ini progres pembangunan rumah sakit pratama di kecamatan Reok masih di lakukan proses kajian AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan). Tutupnya
Sementara Camat Reok, Paulus Ngambol, saat di mintai tanggapan terkait pembangunan rumah sakit pratama tersebut membenarkan hal itu. kepada media ia menyampaikan bahwa ” Rumah sakit pratama akan tetap jadi di bangun di Kecamatan Reok, karena sudah ada dinas terkait yang datang melakuan observasi di lokasi kantor kecamatan reok, namun soal vinalisasi pembangunanya tetap menunggu informasi pasti dari dinas tersebut. Tutupnya.
PENULIS: PITER BOTA
EDITOR :ALI GULO
