Beredar Isu Tentang Dugaan Pencurian dan Pemukulan di Yayasan Panti Asuhan AF Kepala Sekolah angkat Bicara

Kabupaten Tangerang, klikozone.com Muhammad Asrori S.Sos Kepala Sekolah SMP al-falah sekaligus Salah satu jajaran pengurus di Yayasan Al Falah.

Yayasan Al falah yang beralamat di kampung Salimah RT 11 RW 04 Desa Sukamanah Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang di Lembaga ini saya mengurus dua lembaga selain saya menjadi kepala sekolah SMP Al Falah saya juga sebagai ketua LKSA atau Panti Asuhan Al Falah kami mengurus 75 anak yatim di dalam asrama dan di luar asrama ada 109 yatim dan dhuafa anak jalanan dan lain-lain.
Selasa 21 – 12 – 2021

Muhammad Asrori Pengurus Yayasan Al”Falah setelah diwawancarai awak media, beliau mengatakan Saya ingin mengklarifikasi
pemberitaan terkait kejadian tingkat kekerasan yang ada di yayasan Al Falah

Tepatnya saya memberikan pernyataan
kasus yang terjadi di rumah kami ( yayasan Al Falah ) karena yang sebenarnya kasus ini terjadi kurang lebih 2 minggu yang lalu namun latar belakang terjadinya pemukulan terhadap RF oleh adik dan kakak kelasnya.

Di mana mereka ini adalah sebetulnya terjadi di kantin yatim atau di kantin Panti Asuhan dan baik yang dipukul maupun pelaku itu adalah sama-sama binaan di Panti Asuhan Al Falah Kronologisnya adalah RF ini kerap sekali mencuri di sana juga beliau mengganti uang yang dicuri dari Iw dari Jh dan juga dari Shm serta yang lainnya.
Kemudian di lembaga ini ada yang namanya
Osapid – Osapid ini kalau di sekolah itu disebut dengan OSIS karena kerap sekali mencuri dan ketahuan serta pernah mengembalikan dana maka pengurus Osapid ini memberikan ultimatum atau ancaman kepada Beliau bahwa jika mencuri lagi kamu akan saya pukul dan itu sudah menjadi kesepakatan.

Ia pun mengatakan Terjadilah saat itu di awal bulan Desember kurang lebih Kalau tidak salah tanggal 4 Desember 2021, malam Senin saat itu ternyata ada 3 anak yang mengintrogasi dan kemudian disitu terjadi pemukulan Saya membenarkan itu karena memang RF ini kembali melakukan pencurian sehingga anak-anak melakukan tindakan nya sendiri atau main hakim sendiri.
Anak-anak ini adalah Md, Hrl dan Rd dan itu mereka tiga-tiganya adalah penghuni panti asuhan termasuk RF yang dipukul pun adalah yatim,jadi yang dipukul yatim dan yang memukul juga yatim sehingga terjadilah pemukulan,

Dan paginya AR mengintrograsi kemudian dia juga menampar entah pemukulan atau menampar saya kurang jelas dalam hal ini dan kemudian RF pulang tanpa izin dari lembaga mengadu kepada orang tua maka orang tua datang ke pondok kami selaku pengurus di Alfalah mediasi namun belum ada kekuatan kemudian di pertemuan berikutnya ternyata dari pihak RF ini dikuasakan permasalahan ini kepada salah satu LSM

Selanjutnya kami sudah melakukan

Beberapa mediasi dan akhirnya kami dengan pihak yayasan bersepakat dengan keluarga dari para pelaku kekerasan itu mendatangi rumah Ibu kandungnya yaitu Ibu TN di Tenjo Bogor Alhamdulillah pertemuan berjalan dengan baik kemudian semuanya sudah saling memaafkan baik orang tua RF maupun ke 4 orang tua tersebut atau perwakilannya kami sudah mupakat bahwa Alhamdulillah untuk tali silaturahmi dan permintaan maaf sudah dilaksanakan dan di situ saya sendiri memohon Bersama pendiri yayasan Al Falah memohon Bapak Kiayi Haji Madsuri untuk meminta keluarga menscop kasus ini atau kejadian ini demi konsentrasinya belajar anak dan lain-lain.

Adapun pada prinsipnya Alhamdulillah RF kami lihat sehat, sudah sehat dan trauma mungkin ada, tetapi kami sebagai lembaga pendidikan di sini kami bertekad tetap kelima anak ini adalah anak kami yang harus kami Didik, kami asuh, kami dalam konteks ini tetap Netral kami bertanggung jawab atas pendidikannya dan sebagainya dan tidak mungkin diberhentikan dari lembaga ini karna walau bagaimanapun anak-anak ini adalah masih dalam usia dibawah 17 tahun mereka masih anak-anak harus kita lindungi dan kita bina jangan sampai mereka terputus pendidikannya.

Terkait dengan dianiayai oleh kakak kelas sebetulnya RF ini adalah
Kelas 9 jadi dia yang paling tinggi di SMP Al Falah di situ ada namanya Rd bahkan itu adik kelasnya bukan kakak kelasnya. Kemudian Md dan lain-lain memang mereka sudah di bangku SMA yang akhirnya mereka salah paham pada prinsipnya anak-anak ini adalah anak-anak Panti Asuhan Al Falah yang memang ada sedikit permasalahan seperti itu dan kami mengklarifikasi bahwa Kejadian ini adalah murni dari perilaku anak-anak di luar jalur dan aturan lembaga kami.

Dan Ia juga menyampaikan akan dilanjutkan dengan mediasi dan akan memakai jalur kekeluargaan, kita sepakat karena dari kedua belah pihak sudah saling memaafkan, namun memang karena anak-anak ini adalah atau keluarga tidak mampu, Yatim dan memang rata – rata mereka yang dititipkan di AlFalah ini dengan conteks pakir miskin, terlantar dan Yatim,

Kami Jujur saja kami ini punya binaan Yatim dan lain – lain di Panti Asuhan Al Falah sebanyak 75 anak yang harus di kasih makan di Kasih minum tempat tidur pendidikan dikasih yang lainnya jadi mereka di Panti Asuhan ini atau di lembaga Al-falah ini ada pondok pesantren ada Panti Asuhan SMP dan SMA mereka khusus untuk anggota atau asuhan LKSA ini mereka free sekolah gratis dari kelas 7 sampai dengan kelas 12 ” tuturnya.

Karena ini klarifikasi dari saya jadi mohon maaf emang ini sekali lagi kami berharap permasalahan ini cepat selesai karena kami tetap pada prinsip Kami Anak ini harus diselamatkan dari segi pendidikan dan kehidupannya Adapun permasalahan trauma dan lain sebagainya kami sangat bertanggung jawab bila terjadi lagi kejadian yang sama maka kami akan bertanggung jawab atas hal ini, itu mungkin yang bisa saya sampaikan Saya Muhammad Asrori S.Sos.Ketua LKSA dan Kepala Sekolah SMP Al Falah di Yayasan Pendidikan Al Falah Salimah,” tutup Asrori

Reporter ( DK Tanto)